SAMPAH KALIAN, MAKANAN KAMI

by - August 31, 2019


By the way, siapa sih disini yang gak pernah make sedotan plastik? Pasti gaada kan? Dan kalo diingat ingat nih sejak kapan kalian udah mulai make sedotan plastik? 

Hari ini, udah berapa sedotan plastik yang kalian pake? Kita kadang gak sadar dalam sehari kita bisa memakai lebih dari satu sedotan plastik dan membuangnya, yakan? Coba deh dikalikan satu bulan, ada berapa limbah sedotan yang kalian hasilkan? Itu baru satu orang, gimana kalo dikali seratus orang? Seribu orang?
Emang sih sedotan plastik ngebantu banget, salah satunya biar lipstik kita gak terlalu transfer pas minum, dapat mencegah kerusakan gigi tapiiii manfaatnya itu gak sesuai sama dampak negatif yang ditimbulkannya :( 


“Kenapa aku harus berhenti memakai sedotan plastik?”
“Kenapa harus aku?”

Sedotan plastik dikenal murah bgt dan mudah dicari, makanya penjual minuman suka banget make sedotan untuk jualannya. Popularitas sedotan plastik tak hanya dikenal di Indonesia saja, tapi juga di seluruh dunia. Tapi kebiasaan memakai sedotan plastik ini tak sadar menyisakan limbah yang bisa dibilang gak sedikit. Dilansir CNN, setiap tahunnya di Amerika saja ada sekitar 500 juta sedotan plastik yang dibuang setelah dipakai sekali. Jumlah itu cukup untuk mengelilingi bumi sebanyak 2 kali! Ini membuat sedotan plastik jadi sampah nomor 6 terbesar yang diproduksi manusia. Itu baru di AS ya, belum di negara lain termasuk Indonesia, dimana kita sangat mudah menemukannya di setiap warung, toko, atau restoran apalagi ditambah kebiasaan buruk warganya yang males membuang sampah pada tempatnya :”
 
FYI, Indonesia adalah negara terbesar kedua dalam menyumbang sampah plastik di lautan. Udah bikin kalian bangga? 
Awalnya aku juga kaya kalian, gapeduli sama lingkungan dan mikirnya “ah masih banyak yang peduli, aku entaran aja”. Sampai suatu waktu, aku ngeliat video seekor penyu yang hidungnya ngeluarin darah karna tersumbat sedotan (WATCH THE VIDEO HERE). Nah setelah itu aku langsung sadar kalo perbuatan kita itu punya dampak yang sangat besar ke alam, ke binatang. Mereka gak salah apa apa tapi mereka yang kena dampaknya.

Aku selalu aja ngulang ini, binatang itu juga punya rasa, mereka bisa ngerasain sakit, sama kaya kita. Tapi, beda kita sama mereka, kalo kita sakit kita bisa komunikasi ke orang, cerita dan minta bantuan, kalo mereka, mereka gak bisa ngapa ngapain. Dan disini tugas kita sebagai makhluk yang diberi akal buat mikirin “oh kalo aku masih aja make sedotan plastik, maka aku jadi salah satu penyumbang untuk kerusakan alam dan punahnya biota laut”.


Kalau tak dikendalikan, pemakaian sedotan plastik ini bisa menimbulkan bahaya bagi biota laut. Setidaknya 1 juta burung laut dan 100.000 mamalia laut dan penyu dilaporkan mati akibat sampah plastik, kasian bgt mereka gaes :((

Entah ada berapa ribu spesies lain yang harus tersiksa seperti penyu tersebut cuma karena limbah plastik. Punahnya ribuan bahkan jutaan spesies laut tentu akan mengganggu ekosistem dan rantai makanan. Tak menutup kemungkinan jika masalah ini terus berlanjut, manusia pun akan terkena imbasnya. Belum lagi menurut Oceannation, hampir 100% perut dari binatang laut itu terisi plastik.

 


The main problem is that, while convenient, plastic is not biodegradable — it does not break down into compounds (like carbon dioxide or water) that can be easily reused. Therefore, it takes years to break down plastic particles, if im not mistaken, it takes 100 yrs. Because of this, when plastic is not recycled and ends up in the ocean, it stays there, forever.
Jadi, satu plastik yang kamu pake, itu bakalan stay di dunia ini selama 100 thn, bisa dibayangkan kemana akhirnya semua sedotan itu bermuara? Laut. 
Pada 2016 lalu, World Economic Forum melangsir fakta sampah plastik di laut. Saat ini, ada lebih dari 150 juta ton plastik di perairan bumi. Jumlah itu bertambah 8 juta ton lagi setiap tahunnya. Bayangkan, ketika plastik yang lalu belum habis terurai, sudah datang lagi sampah baru dan akhirnya bakalan menumpuk :(

Sampah-sampah itu terus membunuh makhluk hidup di lautan. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan Sekretariat Konvensi tentang Keanekaragaman Hayati (United Nations Convention On Biological Diversity) pada 2016, sampah di lautan telah membahayakan lebih dari 800 spesies.
Dari 800 spesies itu, 40% nya adalah mamalia laut dan 44% lainnya adalah spesies burung laut. Data itu kemudian diperbarui pada Konferensi Laut PBB di New York pada 2017 lalu. Konferensi menyebut limbah plastik di lautan telah membunuh 1 juta burung laut, 100 ribu mamalia laut, kura-kura laut, dan ikan-ikan dalam jumlah besar, tiap tahun.

Kenaikan volume sampah plastik berdasarkan data dari Solving Plastic Pollution Through Accountability menunjukkan emisi CO2 yang berasal dari siklus plastik diperkirakan akan meningkat sebesar 50 % serta tambahan 104 juta metrik ton plastik akan berisiko mengontaminasi ekosistem kita pada tahun 2030. Lebih dari 270 spesies tercatat telah terdampak langsung, sementara lebih dari 240 spesies ditemukan telah terkontaminasi oleh plastik. Kita bisa mengubah keadaan ini jika kita bersama dapat berkomitmen mengubah pola konsumsi dan produksi kita untuk lebih bertanggung jawab yaitu dengan mengurangi penggunakan plastik as much as we can.
Banyak banget gerakan yang udah di gadang gadangkan buat mengurangi limbah sampah plastik ini, salah satunya mengganti penggunaan plastic straw dengan stainless straw, mengurangi penggunaan kantong plastik dengan goodie bag atau tas yang ramah lingkungan serta gerakan sejuta tumblr.
Bagi aku, aku sadar kalo kita tuh gak sendiri di dunia ini, kita bukan satu satunya makhluk hidup disini, banyak makhluk hidup lain juga. Kita buang sampah sembarangan, mereka yang kena. Banyak bangeeeet aku ngeliat kasus dimana binatang binatang laut ditemukan mati dan waktu dibedah tuh isi perut mereka penuh dengan limbah plastik dari kita;manusia. 

Dalam kasus lain juga banyak banget ditemukan binatang yang pertumbuhan tubuhnya terhambat karena terjebak di dalam plastik. 

Coba deh kalian kalo apa apa tuh mikir gini “kalo hidung aku yg kemasukan sedotan, gimana ya sakitnya? Kalo aku gak sengaja ketelen bungkus permen, ganggu pencernaan gak ya ? Kalo misal ada yg mengotori tempat tinggal kita, sedih gak ya?''

Kadang juga ada perasaan males buat peduli, tapi kalo semua orang pikirannya kaya gitu, siapa yang bisa diandalkan ? siapa yang bakalan ngejaga bumi dan makhluk hidupnya ?

Ku juga lagi usaha banget buat ngajak orang terdekat aku buat sama-sama belajar mengurangi pemakaian plastic, susah memang tapi gaada salahnya usaha kan ? siapa tahu usaha kita yang ini yang bakalan membawa kita ke surga kelak. Who knows ?  
Sama satu lagi pesan aku, jangan mau jadi cewe yang taunya masalah skincare sama makeup aja, jadilah cewe yang aware sama sekitar, yang kalo ngapa-ngapain juga ngandalin otaknya, jangan jadi cewe bodoh yang “hahahihi” aja gak jelas. Soalnya kalo kita punya ilmu, kalo kita make otak, orang gak bakalan seenaknya sama kita


Start today, start withyourself. 
Berenti bersikap bodo amat.
We can do this, better human being for a better world
 
 



You May Also Like

4 comments

  1. Replies
    1. Sama sama Farah, makasih sdh membaca ya. Aku berharap banget dengan tulisan aku ini dpt sedikit membantu dalam gerakan pengurangan limbah plastik, kasian binatang, kasian bumi, kasian anak cucu kita ntar :(

      Delete
  2. Thank you for reminding ^^
    Kalau sedotan, since aku ga minum es aku emang kebiasaan minum langsung dari gelas.

    Tapi yang sedih,, Ada satu yang masih aku belum bisaa..
    Soal menstrual cup, aku pingin banget pake yang menstrual cup biar ga nyampah
    Ternyata susah banget pakenya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga masih blm make menstruasi cup huhu gpp kalo yg itu dirasa sulit kita cari cara lain yg dapat kita lakuin untuk membantu ngurangin limbah plastik 🖤

      Delete

Terimakasih sudah mampir dan memberikan komentar di blog saya. Komentar yang berbau SARA akan saya hapus secara otomatis. Terima kasih 🫶🏻